Senin, 09 Maret 2015

B2B e-Commerce Adoption by the Grocery Industry in Developing Countries: Indonesia versus Bahrain

Negara berkembang tertinggal dalam hal penerapan teknologi Business to Business e-Commerce (B2B EC) dibandingkan negara maju. Jurnal ini membandingkan penerapan B2B EC pada industri grosir di dua negara berbeda, yaitu Indonesia dan Bahrain. Ada beberapa sistem yang dibahas, yaitu Barcode, EDI (Electronic Data Interchange), VMI (Vendor Managed Inventory), EVD (Electronic Voucher Distribution), CPFR (Collaborative Planning Forecasting and Replenishment). Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan, industri grosir di Indonesia jauh lebih maju dalam menerapkan B2B EC daripada Bahrain. Rata-rata perusahaan Indonesia sudah menggunakan Barcode dan EDI, sebagian menggunakan VMI dan CPFR, sedangkan di Bahrain hanya dua yang menggunakan EDI dan tidak ada yang menggunakan VMI maupun CPFR. Faktor yang mempengaruhi adalah perbedaan kondisi sosial, budaya, kultur, politik, dan yang terutama adalah struktur industri yang berujung kepada tingkat kepercayaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar